Berkunjung dan membesuk saudara sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya. Amal ini tergolong amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya. ini yang dilaksanakan dan berusaha di jadikan tradisi dalam membina persaudaraan SMP 2 Undaan dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah Bapak Ahadi Setiawan, S.Pd, M.Pd.
Berkunjung ke orang tua dari syaifudin yang beralamat di wilayah timur di daerah Jawa Tengah tepatnya di Cepu Kabupaten Blora berbatasan dengan kota Bojonegoro Jawa Timur. Perwakilan SMP 2 Undaan terutama beliau Bapak Nurhadi, S.Pd.M.Pd, (WAKA), Bapak H. Nuryadi, S.Pd, M.Pd, Bapak Nardi, S.Pd, (Koord. HUMAS) Ibu Hj. Tri Eri P. dan Ibu Endraswati S.Pd, M.Pd.
Jika dihitung dari jarak Cepu hingga kota Kudus, maka daerah kunjungan yang dilakukan Humas dibawah Koord. HUMAS SMP 2 Undaan Bpk Nardi, S.Pd, kali ini berkisar + 135 Km. sehingga pulang dan pergi (PP) berkisar 270 Km. yang memakan waktu 8 jam sampai ditempat kembali.
Hanya Allahlah yang dapat membalas kebaikan hati dan hanya kata serta rasa berterimakasihlah selaku keluarga terbesuk syaifudin yang ibunya telah mendapatkan ujian sakit disebabkan tersiram minyak goreng di bagian tubuh depan dan hanyalah permintaan do'anya semoga ibunda syaifudin yang rawat inap di rumah sakit PKU Muhamadiyah Cepu semoga cepet diberikan kesembuhan oleh Allah sehingga bisa beraktifitas kembali dalam beribadah kepada-Nya.
Bila dikaji amalan berbesuk ini keutamaannya sangat agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Jika dihitung dari jarak Cepu hingga kota Kudus, maka daerah kunjungan yang dilakukan Humas dibawah Koord. HUMAS SMP 2 Undaan Bpk Nardi, S.Pd, kali ini berkisar + 135 Km. sehingga pulang dan pergi (PP) berkisar 270 Km. yang memakan waktu 8 jam sampai ditempat kembali.
Hanya Allahlah yang dapat membalas kebaikan hati dan hanya kata serta rasa berterimakasihlah selaku keluarga terbesuk syaifudin yang ibunya telah mendapatkan ujian sakit disebabkan tersiram minyak goreng di bagian tubuh depan dan hanyalah permintaan do'anya semoga ibunda syaifudin yang rawat inap di rumah sakit PKU Muhamadiyah Cepu semoga cepet diberikan kesembuhan oleh Allah sehingga bisa beraktifitas kembali dalam beribadah kepada-Nya.
Bila dikaji amalan berbesuk ini keutamaannya sangat agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:
إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ.
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya sesama muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
لاَ بَأْسَ طَهُورٌ اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
أَسْأَلُ اللَّهَ العَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
0 komentar:
Posting Komentar